Senin, 11 April 2011

Tulisan

Masalah-masalah yang sering di hadapi Remaja
Berdasarkan pengalaman dan membaca membaca berbagai buku tentang perkembangan remaja serta melihat berbagai masalah yang sering dihadapi oleh para remaja, Maka Saya mencoba menulis berbagai permasalahan yang sering timbul pada masa remaja.
Masa remaja merupakan masa transisi dimana banyak tantangan dan berbagai tekanan yang harus dihadapi oleh seorang anak remaja. Misalnya masalah dengan orang tua, masalah kesulitan belajarnya disekolah, dan masalah percintaan. Seorang anak remaja memiliki emosi yang tinggi dan kurang stabil, mengapa demikian? Karena mereka dihadapkan dengan lingkungan yang baru yang menuntut mereka untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Disini saya akan menguraikan satu persatu masalah yang sering muncul di kehidupan remaja. Pertama, masalah dengan orang tua, kita tahu bahwasanya masa remaja adalah masa dimana seorang anak sulit untuk mengendalikan dirinya, ya…bisa dibilang sebagai masa-masa dimana seorang anak mempunyai perasaan yang bergejolak, sehingga anak remaja susah untuk diatur dan diberi pengarahan oleh orang tuanya, akibatnya anak sering membantah, dan keras kepala, semua itu biasa disebabkan oleh pengaruh lingkungan khususnya teman si anak tadi. Contoh yang lain misalnya karena kesibukan orang tua bekerja akibatnya orang tua kurang memberikan perhatiannya kepada anak, sehingga anak merasa tidak diperhatikan oleh orang tuanya, yang menyebabkan anak tersebut mencari perhatian di luar rumah, yang kebanyakan mencari perhatian yang berdampak negative. perhatian tersebut misalnya membolos sekolah, sering masuk ruang BK, membuat keributan di masyrakat, membuat hal-hal yang dapat mencelakakan dirinya sendiri, dan sebagainya. Sehingga perhatian tadi hanya membawa dampak buruk bagi si anak tadi, mengapa kebanyakan anak mencari perhatian yang seperti itu?? Karena si anak tadi ingin mengetahui apakah orang tua mereka masih peduli dengan si anak tadi atau tidak.
Kedua masalah kesulitan belajar, hmmm…kita ketahui bahwasanya, banyak anak remaja yang mengalami kesulitan dalam belajarnya, seperti jarang masuk kelas, membolos, membuat keributan dalam kelas, dan menghasilkan nilai yang rendah. Itu disebabkan karena anak itu sendiri kurang mendapat motivasi dari lingkungannya dan motivasi dalam dirinya sendiri, saya berikan contoh misalnya anak tersebut malas masuk kelas karena mungkin anak tersebut tidak menyukai mata pelajaran yang diberikan, mungkin metode pengajaran yang guru tersebut berikan kurang memotivasi anak untuk belajar, biasanya juga karena ikut-ikutan temannya membolos, tanpa tahu apa yang menjadi akibat dari perbuatan membolosnya itu.
Ketiga masalah percintaan, hhhmmmmm,,masalah yang satu ini sering kita dengar dikalangan remaja, yang biasanya disebut dengan pacaran, pacaran itu sendiri menimbulkan dampak yang positif dan negative, misalnya dampak yang negative sering mengakibatkan seorang remaja banyak melakukan hal-hal yang kurang wajar dengan lawan jenisnya, sehingga seks bebas itu mereka lalukan yang menyebabkan kehamilan diluar nikah, selain itu juga sebagaian anak yang berpacaran berdampak pada nilai hasil belajarnya disekolah,ya…..karena mungin keseringan bertemu atau mungkin yang biasa disebut-sebut dengan kelebihan puber yang dimana mereka susah mengontrol dirinya, maka jadilah berdampak yang buruk pada nilai-nilai belajar mereka di sekolah. Tetapi jangan salah, pacaran juga membawa dampak yang positif, misalnya karena mau dipandang baik dan pintar oleh pacar lawan jenisnya, maka pacaran dijadikannya sebagai motivasi dalam belajarnya, apalagi pasangannya itu seorang yang dipandang pintar disekolahnya pasti dalam pikirannya seperti ini “pacar saya pintar, kenapa saya tidak bisa pintar seperti dia? Saya harus bisa seperti dia, supaya tidak malu-maluin gitu” nah….dari situlah muncul motivasi yang positif agar merubah anak tadi menjadi anak yang mau berusaha untuk mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Yang saya sebutkan diatas baru sebagian kecil dampak positif dan negative dari pacaran itu sendiri.
Diatas saya, telah menguraikan masalah-masalah yang sering dihadapi oleh para remaja. Sekarang saya akan memberikan solusi atau tips yang dapat menghindari para remaja dari masalah-masalah tersebut.
1. Mempertebal iman sesuai dengan agama atau keyakinan yang dianut masing-masing remaja. karena mengapa? Iman adalah pondasi yang paling kokoh dalam diri seseorang, sekuat apapun godaan, dan pengaruh-pengaruh dari lingkungan sekitarnya, insya Allah seorang remaja mampu mengontrol dirinya sendiri dalam melakukan berbagai hal yang mendatangkan nilai positif bagi diri seorang remaja.
2. Lakukanlah hal-hal yang berguna yang dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas. Seorang remaja akan dipandang baik oleh lingkungannya apabila ia mempunyai ilmu dan wawasan yang luas yang dapat berguna bagi semua orang, bukan hanya mempunyai wawasan yang luas, tetapi juga harus mempunyai sikap dan tingkah laku yang baik, sopan santun dan berakidah sesuai dengan ajaran agamanya. Seorang anak yang mempunyai akhlak yang baik, pasti akan mudah dalam memperoleh ilmu yang bermanfaat.
3. Berbaktilah pada kedua orang tua karena ridho Allah, adalah ridho dari orang tua. Orang tua pasti akan selalu mendo’akan yang baik bagi anak-anaknya. Apabila orang tua sibuk dalam bekerja sehingga anak merasa kurang di perhatikan, maka anak janganlah mencari perhatian yang berdampak negative bagi dirinya sendiri yang dapat mempermalukan orang tuanya. Carilah perhatian yang positif, seperti belajar dengan giat, sehingga memperoleh hasil belajar yang memuaskan, dengan itu orang tua akan bangga dengan hasil yang anaknya capai, dan merasa bahwa mereka tidak sia-sia bekerja setiap hari untuk menyekolahkan anaknya.
4. Bergaullah dengan teman yang mampu membawa kita kearah yang lebih baik. Jika kita mempunyai teman yang pintar, dan mempunyai sikap yang baik, maka peluang kita untuk menjadi seorang remaja yang pintar dan mempunyai sikap yang baik pula sangat besar, karena pengaruh dari teman sebaya kita dapat berpengaruh besar bagi perkembangan masa remaja.
5. Diatas tadi saya mengangkat masalah percintaan yang sering disebut dengan pacaran. Pacaran disini bukan sebagai tempat penyalur nafsu birahi semata, anak remaja zaman sekarang telah salah dalam memberikan pengertian bagi pacaran itu sendiri, yang sebenarnya pacaran adalah tempat dimana kita harus saling membantu dan saling melengkapi satu sama lain, saling mengingatkan dalam kebaikan, dan saling menegur dalam kesalahan. Dengan begitu hubungan kalian. jangan takut di bilang gaya pacaran kamu ”kuno atau katro” malahan pacaran yang seperti itu pacaran yang bisa disebut pacaran yang “modern dan keren”. sebaliknya pacaran yang hanya digunakan sebagai penyalur nafsu birahi yang hanya dapat memberikan dampak negative bagi mereka sendiri adalah pacaran gaya “kuno” mengapa dikatakan “kuno”? karena mereka tidak mengatahui pengertian pacaran yang sebenarnya.
o.iya,,,satu lagi yang tidak kalah pentingnya dalam berpacaran, apabila kalian berpacaran, janganlah menyayangi pasangan mencapai 100%, sayangilah mereka dengan secukupnya dan selebihnya sisakan buat rasa sakit hati kalian. Dengan itu, apabila kalian merasa tersakiti oleh pasangan, maka selebihnya ada ruang di hati kalian untuk bersedih dan meluapkan sakit hati yang kalian rasakan. Bersedih boleh, tetapi jangan sampai kalian berlama-lama larut dalam kesedihan, jadikanlah sakit hati dan kesedihan itu sebagai pelajaran buat kalian untuk berbuat lebih baik kedepannya, serta berfikir panjang dalam bertindak, karena Masih banyak hal yang lain yang lebih berguna yang bisa kalian lakukan dibanding larut dalam kesedihan dan kekecewaan.

INGAT !!!!!
REMAJA YANG KEREN DAN GAUL ADALAH “REMAJA YANG BERIMAN, CERDAS DAN BERAKHLAK MULIA”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar